Karya besar seniman lokal yang patut dibanggakan adalah Patung Garuda Wisnu Kencana. Patung ini merupakan salah satu ikon pariwisata Bali yang menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan tinggi 122 meter dan berat sekitar 4000 ton, patung ini menjadi salah satu patung terbesar di dunia.
Menurut Bapak Made Mangku Pastika, Gubernur Bali saat itu, “Patung Garuda Wisnu Kencana adalah simbol kebesaran dan kekuatan Indonesia. Karya ini adalah bukti nyata dari kekayaan budaya dan seni Indonesia.”
Proyek pembangunan patung ini dimulai pada tahun 1997 oleh seniman lokal terkenal, I Nyoman Nuarta. Ia terinspirasi oleh legenda Garuda Wisnu Kencana dalam kitab Hindu, Mahabharata. Patung ini menggambarkan Dewa Wisnu yang sedang mengendarai burung Garuda yang legendaris.
Dalam proses pembuatannya, Nuarta dan timnya menggunakan bahan-bahan lokal seperti tembaga dan baja. Mereka bekerja keras selama lebih dari 20 tahun untuk melengkapi patung ini. Hasilnya, patung ini menjadi simbol keindahan dan kekuatan seni Indonesia.
Patung Garuda Wisnu Kencana memiliki makna yang mendalam. Nuarta mengatakan, “Patung ini mewakili semangat kebersamaan dan kekuatan Indonesia. Dalam budaya kita, Garuda dan Wisnu melambangkan kebijaksanaan, kebaikan, dan keadilan.”
Tidak hanya menjadi objek wisata, patung ini juga menjadi pusat kegiatan budaya dan seni di Bali. Setiap tahun, di area patung ini diadakan berbagai acara seperti pertunjukan tari, musik, dan pameran seni. Hal ini menjadikan Patung Garuda Wisnu Kencana sebagai simbol kehidupan seni yang berkembang di Indonesia.
Menurut Bapak I Gusti Ngurah Rai, Ketua Bali Tourism Board, “Patung Garuda Wisnu Kencana telah menjadi ikon pariwisata Bali yang tidak boleh dilewatkan oleh pengunjung. Patung ini merupakan karya seni yang luar biasa dan menjadi kebanggaan masyarakat Bali.”
Patung Garuda Wisnu Kencana juga memiliki pengaruh positif terhadap ekonomi lokal. Dengan banyaknya wisatawan yang datang untuk melihat patung ini, sektor pariwisata di Bali semakin berkembang. Hal ini memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat, seperti pedagang suvenir dan pelaku usaha di sekitar area patung.
Dalam menghadapi pandemi COVID-19, Patung Garuda Wisnu Kencana juga turut berperan dalam mempromosikan pariwisata Bali secara virtual. Mereka mengadakan tur virtual yang memungkinkan wisatawan untuk melihat patung ini secara online. Langkah ini diapresiasi oleh Bapak Wishnutama Kusubandio, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang menyatakan bahwa “virtual tour Patung Garuda Wisnu Kencana adalah inovasi yang luar biasa untuk mempromosikan pariwisata Indonesia di masa pandemi.”
Dalam kesimpulannya, Patung Garuda Wisnu Kencana merupakan karya besar seniman lokal yang membanggakan. Dengan keindahan dan makna yang mendalam, patung ini menjadi simbol kekuatan dan kebesaran Indonesia. Patung ini juga memberikan dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi lokal. Mari kita banggakan dan lestarikan karya seni Indonesia ini bagi generasi mendatang.